Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos Pura Tanah Lot Bali yang Diyakini Masyarakat Sekitar

mitos pura tanah lot
Sumber gambar : Travel.kompas.com
Mitos Pura Tanah Lot Bali yang Diyakini Masyarakat Sekitar - Tanah lot merupakan tempat wisata yang sangat ikonik di Pulau Bali, ia terletak di daerah Beraban Kecamatan Kediri Tabanan Bali.

Tanah lot dikenal karena pesona alamnya yang sangat indah dan membuat kagum para pengujungnya. Pura yang terletak di pinggir laut ini akan semakin indah ketika air laut sedang pasang.

Mitos Pura Tanah Lot Bali

Selain menyimpan keindahan, Tanah Lot juga menyimpan beberapa mitos dan kepercayaan adat yang harus anda perhatikan sebelum berkunjung kesana.

Karena Tanah Lot selain menjadi tempat wisata, juga menjadi tempat suci dan menjadi tempat sembahyang bagi umat Hindu Bali.

Sampai saat ini infrastruktur Tanah Lot masih sangat tertata rapi dengan akses jalan yang sangat mudah dan bagus sekaligus didukung dengan banyaknya resto dan pusat oleh-oleh yang tersedia disana.

Anda akan dimanjakan dengan barisan orang jualan aneka oleh-oleh khas bali yang berada tepat di pinggiran jalan. Oleh karena itu, Tanah Lot menjadi tempat wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung.

Namun, jangan sesekali berbuat yang aneh-aneh disana. Karena disana pernah ada kejadian sekumpulan siswi yang kesurupan massal setelah salah satu siswi tersebut ada yang tidak sengaja menyenggol sesajen.

Diketahui bahwa para siswi yang sedang berlibur itu berkeliling pura dan melakukan tindakan yang tidak patut seperti berkata-kata kasar, meludahi dan menginjak sesajen.

Oleh karena itu, jika anda ingin berlibur kesana sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja mitos dan pantangan yang harus anda jauhi. Karena Tanah Lot memiliki pura yang menjadi tempat suci umat Hindu.

1. Ular Suci Penjaga Tanah Lot

Di Tanah Lot terdapat sebuah ular air yang dijaga dan di sucikan, karena ular tersebut dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai penjaga pura Tanah Lot.

Menurut legenda, pura Tanah Lot dipercaya diciptakan oleh sebuah kekuatan spiritual seorang Brahmana bernama Dang Hyang Dwijendra dengan memindahkan bongkahan batu besar ke daerah pantai dan dijadikan tempat meditasi beliau.

Setelah itu, Brahmana tersebut mendirikan pura tepat diatas bongkahan batu tersebut dan diletakkanlah sebuah penjaga pura yang tercipta dari selendang poleng milik Brahmana tersebut.

Namun, ternyata selendang tersebut berubah menjadi seekor ular berwarna poleng hitam putih yang disebut dengan Lipi Poleng oleh masyarakat Bali.

Ular tersebut dijaga oleh seorang pawang dan diletakkan di sebuah gua yang berada tepat di depan pura Tanah Lot.

Selain itu, spesies ular ini sebenarnya jenis ular yang sangat berbisa dan sangat mematikan. Namun, ular yang satu ini sangat jinak dan sangat ramah pada para pengunjung.

Masyarakat Bali juga percaya bahwa ular tersebut katanya bisa mengabulkan permintaan yang diajukan kepadanya.

2. Air Suci

Selain ular suci, di Tanah Lot juga terdapat air yang disucikan oleh masyarakat disana. Air suci ini dipercaya berkhasiat untuk membuat wajah siapa saja menjadi awet muda dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Jika anda belum tahu letak sumber mata air suci ini, ia terletak di sebuah gua yang posisinya berada tepat dibawah pura Tanah Lot.

Air suci ini juga dipercaya dapat menghilangkan aura negatif pada tubuh seseorang, sehingga aura orang tersebut dapat lebih cerah dan tidak pudar.

Bagi yang belum memiliki keturunan, air suci ini juga dipercaya dapat dijadikan sebagai air kesuburan dan dapat mendatangkan rezeki yang melimpah.

Namun, untuk bisa memasuki lokasi air suci ini harus memenuhi syarat terlebih dahulu seperti larangan bagi perempuan yang sedang menstruasi dan harus sembahyang terlebih dahulu bagi yang beragama Hindu.

3. Putus dengan Pasangan

Bagi anda yang sudah bosan dengan pasangan anda, mungkin berlibur ke Tanah Lot bisa menjadi cara alternatif untuk bisa segera berpisah dengan pasangan. Namun, hal ini berlaku pada pasangan yang belum menikah.

Hal ini dipercaya masyarakat Bali mengingat banyaknya kejadian tentang berpisahnya sebuah pasangan setelah pulang dari Tanah Lot.

Namun, sampai hari ini masing banyak pengunjung berpasangan yang datang berlibur ke Tanah Lot, bahkan sering dijadikan sebagai tempat foto prewedding.

Sekian ulasan mengenai Mitos Pura Tanah Lot Bali yang Diyakini Masyarakat Sekitar dan kepercayaan yang tersimpan dibalik indahnya pemandangan dan panorama di Tanah Lot Bali, semoga ulasan tersebut diatas bisa menjadi referensi bagi anda yang hendak berlibur kesana agar tetap menghormati dan mematuhi peraturan yang ada disana.

Posting Komentar untuk "Mitos Pura Tanah Lot Bali yang Diyakini Masyarakat Sekitar"