Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Seperti Biasanya, Kenapa Cuaca Panas Sekali?

kenapa cuaca panas sekali
Sumber gambar : Dokumen pribadi
Tak Seperti Biasanya, Kenapa Cuaca Panas Sekali? - Beberapa daerah di Indonesia mengalami cuaca panas yang sangat mengancam kesehatan masyarakat luas.

Karena cuaca yang sangat panas mengakibatkan tubuh lebih cepat mengalami dehidrasi, hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan bayi dan lansia karena rentan terkena Hipovolemik.

Banyak orang yang mengeluh kenapa cuaca panas sekali, rasa-rasanya seperti neraka yang mengalami bocor halus.

Jika kita merujuk pada ilmu pengetahuan, sebenarnya cuaca panas ini adalah fenomena yang wajar terjadi di wilayah Indonesia.

Karena mengingat letak geografis indonesia yang berada tepat di garis katulistiwa yang artinya wilayah Indonesia bisa saja mengalami cuaca panas pada saat musim kemarau.

Selain itu, Indonesia memiliki asupan sinar matahari yang berlangsung selama sepanjang tahun. Hal ini berbeda dengan negara lain yang dekat dengan daerah kutub yang hampir tidak ada siang sama sekali.

Oleh sebab itu, kami sudah rangkumkan apa saja yang menjadi penyebab kenapa cuaca panas sekali akhir-akhir ini.

Tak Seperti Biasanya, Kenapa Cuaca Panas Sekali? Inilah Penyebabnya

kenapa cuaca panas sekali
Sumber gambar : Dokumen pribadi
Jika kita amati, memang cuaca panas akhir-akhir ini terasa berbeda dengan cuaca panas tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, mari simak alasan kenapa cuaca panas sekali.

1. Letak Geografis

Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Indonesia berada di daerah Katulistiwa, yang artinya lokasi tersebut dilintasi garis peredaran matahari sehingga kebutuhan akan sinar matahari tercukupi selama sepanjang tahun..

Sehingga tidak heran jika wilayah Indonesia secara luas mengalami cuaca panas yang cenderung dibarengi dengan cuaca panas ekstrem dan relatif konsisten selama beberapa waktu.

Terlebih lagi cuaca panas ini akan mengakibatkan kekeringan dimanan-mana yang berdampak pada berkurangnya pepohonan yang menambah suhu udara semakin panas.

2. Musim Kemarau Panjang

Iklim di Indonesia sudah mengalami pergeseran waktu sehingga merepotkan para petani dalam memulai menggarap sawahnya untuk bercocok tanam.

Kemarau yang biasanya terjadi antara Mei sampai September, kini melebihi dari kebiasannya tersebut dan cenderung lama dari biasanya.

Sehingga musim kemarau yang lebih panjang berakibat pada meningkatnya suhu panas di udara dan secara luas wilayah Indonesia mengalami cuaca panas secara bersamaan.

Selama periode tersebut kemungkinan untuk turun hujan sangat mustahil, karena kondisi langit yang begitu cerah dan jarang sekali munculnya pertumbuhan awan yang membawa air hujan.

Kondisi tersebut mengakibatkan banyak daerah yang mengalami kekeringan massal bahkan banyak terjadi kebakaran hutan di beberapa wilayah di Indonesia.

3. Fenomena El Nino

El nino ini merupakan suatu kondisi disaat suhu permukaan air laut meningkat secara signifikan di wilayah Samudera Pasifik.

Kondisi tersebut kemudian mengubah pola angin sehingga banyak wilayah di daerah Katulistiwa yang mengalami cuaca panas ekstrem termasuk wilayah di Indonesia.

Panas ekstrem tersebut dapat mengeringkan populasi pepohonan sehingga sumber mata air menjadi mengecil dan terjadilah krisis air bersih terutama di wilayah Indonesia Bagian Timur.

4. Pola Arah Angin Muson

Wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan dengan suhu udara yang cukup lembap apabila sedang dalam periode angin muson barat daya.

Pada periode tersebut wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi karena adanya udara lembab dari Samudera Hindia.

Sebaliknya, pada saat pola angin muson ini melemah serta berbalik arah ke Samudera Hindia, Indonesia justru mengalami musim kemarau dengan cuaca panas yang cenderung ekstrem.

5. Minimnya Pertumbuhan Awan

Jika sedang dalam periode kemarau, cuaca di daerah Jawa dan Nusa Tenggra cenderung lebih panas pada siang hari yang disebabkan minimnya pertumbuhan awan.

Pertumbuhan awan ini sangat penting dalam menjaga tinggi rendahnya suhu permukaan bumi, karena jika pertumbuhan awan sedikit maka sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa ada penghalang dari awan di atmosfer.

Demikian penjelasan tentang suhu yang Tak Seperti Basanya, Kenapa Panas Sekali?. Semoga penjelasan diatas menjadi jawaban atas keluhan anda selama ini yang mengalami kepanasan yang berlebih serta mencari tahu apa saja penyebab meningkatnya suhu panas tersebut.

Posting Komentar untuk "Tak Seperti Biasanya, Kenapa Cuaca Panas Sekali?"