Uji Fisika Membongkar Penyebab Rangka eSAF Patah pada Motor Honda
Sumber gambar : Jatimnetwork.com |
Pada pemberitaan tersebut bisa diketahui bahwa motor yang mengalami patah rangka adalah motor Honda dengan rangka jenis eSAF seperti Honda Beat dan Vario yang umur pembuatannya cenderung masih baru.
Banyak spekulasi yang bermunculan dari berbagai pecinta otomatif dengan mengira-ngira apa sebenarnya yang menyebabkan rangka eSAF patah.
Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengujian secara serius untuk mengetahui penyebab rangka eSAF pata termasuk dengan metode pengujian yang menggunakan pendekatan ilmu Fisika.
Hasil Uji Fisika Membongkar Penyebab Rangka eSAF Patah pada Motor Honda
Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) sendiri merupakan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh pabrikan Honda yang menggantikan generasi sebelumnya.
Honda mengklaim bahwa rangka eSAF ini didesain dengan bobot ringan namun tetap mempertahankan tekstur yang kokoh. Namun, pada kenyataannya justru banyak mengalami masalah seperti karat, keropos hingga patah.
Model rangka eSAF mulai ditanamkan pada motor buatan Honda sejak 2019 pada Honda Genio kemudian berlanjut pada Honda Beat, Scoopy, dan Vario 160 sejak tahun pembuatan 2020.
Uji FEA (Finite Element Analysis)
Penggunaan metode FEA ini untuk menguji respon suatu benda ketika menerima beban gaya tertentu, sehingga akan memunculkan pola persebaran gaya dan dapat diketahui batas kekuatan benda tersebut dalam menahan beban.
Secara umum, sebuah rangka motor akan menerima beban gaya pada sisi belakang dan pada bagian tengah rangka yang lurus dengan tempat duduk bagian depan.
Sumber gambar : Dokumen pribadi |
Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa rangka eSAF memiliki desain yang kokoh dan sempurna dalam menyebarkan tekanan, lalu faktor apa yang menyebabkan rangka eSAF patah?
Penyebab Rangka eSAF Patah
Jika mengacu pada hasil Uji FEA sebagaimana yang sudah dipaparkan diatas. Kemungkinan patahnya rangka eSAF ini tidak berkaitan dengan masalah kekuatan struktur rangka dalam menahan beban.
Kemungkinan terbesarnya adalah karena adanya faktor eksternal yang mempengaruhi struktur rangka eSAF tersebut sehingga terjadi patah.
1. Metode Pengelasan
Metode pengelasan yang terdapat pada rangka eSAF dikerjakan dengan metode MIG (Metal Inert Gas) yang sangat rentan terhadap terbentuknya silikat pada bekas pengelasan.
Silikat tersebut biasanya berwarna kuning mendekati orange yang menempel pada bekas pengelasan dan menjadi pemicu munculnya karat pada rangka tersebut.
Sehingga dalam waktu yang cukup singkat, karat tersebut akan menyebar dan mengurangi ketahanan dan kekuatan struktur rangka sampai keropos hingga patah.
2. Lapisan Cat
Pada bagian dalam rangka eSAF ternyata tidak dilapisi dengan lapisan cat sehingga rentan terhadap pengkaratan.
Mungkin jika diamati secara sepintas, rangka eSAF tetap terlihat bagus dan rapi dari luar, namun mulai mengalami pengkaratan dari sisi dalam rangka.
3. Genangan Air
Rangka eSAF memang didesain sesempurna mungkin agar tahan dalam berbagai macam kondisi cuaca, termasuk pada saat musim hujan dan seringnya terjadi banjir di daerah perkotaan.
Hal ini sudah diantisipasi oleh pabrikan Honda dengan menyediakan lubang pembuangan air yang terdapat pada bagian bawah rangka.
Namun, jika diamati dengan seksama, ternyata lubang tersebut justru tidak pas pada posisi terendah bagian bawah rangka.
Akibatnya air yang keluar dari lubang pembuangan masih menyisakan genangan di bagian dalam rangka.
Sehingga genangan air inilah yang akan menjadi pemicu rangka eSAF berkarat dari dalam, dan ditembah lagi dengan bagian dalam rangka yang tidak dilapisi dengan lapisan cat.
Demikian ulasan lengkap bagaimana Uji Fisika Membongkar Penyebab Rangka eSAF Patah pada Motor Honda. Semoga pemaparan diatas dapat menjadi jawaban bagi anda yang selama ini penasaran terhadap penyebab rangka eSAF patah, sekaligus bisa menjadi bahan acuan untuk selalu menjaga kondisi motor agar terhindar dari pengkaratan.
Posting Komentar untuk "Uji Fisika Membongkar Penyebab Rangka eSAF Patah pada Motor Honda"